Inovasi Baru Olahan Pisang

Contoh produk olahan pisang "Banaca"

Maduraday.com, Sampang - Produk olahan pisang memang bukan suatu hal yang baru dalam dunia kuliner. Kebanyakan, produk olahan pisang merupakan jajanan tradisional yang diolah untuk konsumsi di rumah saja. Namun Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berada di Desa Krampon mencoba mengenalkan pembaharuan dari olahan pisang. Produk olahan ini berupa ice cream, nugget dan kue bolu yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Krampon. “Banaca” adalah sebutan dari hasil olahan pisang tersebut.Bahan dasar dari banaca adalah pisang kepok dan pisang susu, tetapi jenis pisang yang lain juga dapat dijadikan bahan dasar agar lebih muda diperoleh dan dapat dijangkau dengan mudah.
Sabtu, 28 Juli 2018 KKN 83 UTM melakukan sosialisasi serta praktek lansung dengan sasaran Ibu-ibu PKK. Produk banaca dibuat satu persatu dimulai dari bolu pisang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan nugget dan berakhir dengan ice cream pisang. Praktek banaca menghabiskan waktu yang cukup lama karena mengingat bahwa tiga produk tersebut membutuhkan proses memasak dengan waktu beberapa jam. Akan tetapi ketiga produk tersebut dapat terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Acara juga  berjalan dengan lancar ketika disambut dengan antusias  oleh  ibu-ibu PKK yang hadir. Canda tawa serta rasa penasaranlah yang menjadikan kami semakin bersemangat pula untuk mensuskseskan program kerja yang dibidik untuk program unggulan dari Desa Krampon. sehingga hasil dari sosialisasi dan praktek langsung proker banaca mendapat hasil yang memuaskan.
Olahan pisang sebenarnya bukan lagi produk yang unik untuk semua kalangan. Tetapi dengan kehadiran banaca maka menjadi hal baru dan menginspirasi untuk kalangan Ibu Riumah Tangga. Karena [tujuan dari pembuatan produk banaca tak lain adalah untuk mengangkat perekonomian desa Krampon khususnya IRT agar memiliki menghasilan sendiri dan mengisi waktu luang. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada tepatnya di Desa Krampon nantinya akan menjadi sebuah inspirasi yang berkelanjutan dan memiliki nilai jual tinggi yang berbeda dari desa lainnya. (Adi/rn/adm)

Posting Komentar

0 Komentar