Memaksimalkan Hasil Potensi Daerah dengan “Renang Tebul” oleh KKN 43 Universitas Trunojoyo Madura.


BANGKALAN, Maduraday - (Minggu, 22/07/2018 ) Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 43 UTM memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Tebul utamanya Ibu-ibu PKK tentang pentingnya mengolah hasil tangkapan laut. Desa Tebul sendiri menjadi salah satu daerah di Bangkalan dengan potensi penghasilan laut berupa rajungan. Rajungan yang ditangkap oleh nelayan biasanya langsung dijual kepada tengkulak. Hal tersebut yang menjadikan kelompok KKN 43 berinisiatif untuk melakukan pelatihan pembuatan produk makanan yang berbahan utama rajungan agar meningkatkan taraf penghasilan warga setempat.  
Rajungan yang diperoleh nelayan diolah sebagai produk makanan Rengginang yang dinamai “Renang Tebul (Rengginang Rajungan Tebul)”. Nama tersebut sekaligus menjadi ciri khas desa Tebul sehingga memiliki branding image tersendiri. Kegiatan pengolahan rajungan menjadi produk makanan ini dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari pengenalan pentingnya pengolahan rajungan, pelatihan pembuatan Renang Tebul, hingga pengemasan dan cara pemasaran menggunakan media sosial saat ini. 
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan desa Tebul memiliki kemandirian dalam memperoleh penghasilan, tidak hanya sekedar dijual mentah saja namun bisa dijual sebagai produk makanan yang berkualitas dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi”, ujar Oktavian selaku Ketua Koordinator KKN 43.
 Hal ini juga sebagai aktualisasi peran mahasiswa dalam lingkungan masyarakat guna menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan mampu memanfaatkan peluang. Dengan begitu masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan potensi daerah.(Nrl)

Posting Komentar

0 Komentar