PAMEKASAN, Maduraday (3/08) – Penerapan sistem 3R (Reuse, reduce, dan recycle) menjadi salah satu solusi yang masih sering digunakan dalam menjaga lingkungan disekitar kita yang mudah dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. 3R terdiri dari reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah atau barang-barang yang sekiranya masih dapat diambil manfaat dan fungsinya baik fungsi yang sama maupun beralih ke fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan recycle yang berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang dapat bermanfaat.
Berdasar pada pelestarian lingkungan sekitar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) 47 Universitas Trunojoyo Madura berinovasi mengenai pemanfaatan barang bekas yakni dengan menciptakan alat pemipil jagung yang tentunya berguna serta ramah lingkungan. Terlebih, potensi yang terdapat di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan yang berupa jagung dan tembakau. Inovasi ini disambut baik oleh warga sekitar terlebih para kelompok Tani yang terdapat di Desa Bukek ini. Dengan sentuhan teknologi sederhana, alat pemipil jagung ini mampu menghasilkan jagung yang sudah dipipil 10x lipat banyaknya jika dibandingkan dengan proses manual menggunakan tangan.
Acara yang dikemas dalam bentuk sosialisasi kepada kelompok Tani Desa Bukek dengan tema “Opimalisasi Barang Bekas Dalam Pengolahan Jagung” mendapat respon positif dari warga sekitar serta mengundang rasa penasaran mengenai inovasi terampil dari hasil karya mahasiswa terlebih kelompok Tani Desa Bukek Minggu (29/07/2018).
Inovasi-inovasi yang seperti ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga sekitar, mengingat mayoritas warga di Desa Bukek bermata pencaharian sebagai petani jagung dan tembakau. Juga, masih manualnya proses pemipilan jagung yang dikerjakan warga menjadi daya tarik tersendiri terhadap alat pemipil jagung yang diciptakan oleh mahasiswa KKN 47 Universitas Tunojoyo Madura.
Tentunya, penciptaan alat pemipil jagung ini diharapkan mampu membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan menjadi lebih baik dengan pembaruan teknologi yang digagas oleh mahasiswa KKN 47 Universitas Trunojoyo Madura.
0 Komentar