Iklan Layanan Masyarakat oleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Budaya |
Bangkalan- Menjelang hari H pemungutan suara 17 April 2019 nanti, dosen dan mahasiswa FISIB berkolaborasi membuat iklan layanan masyarakat edukasi pemilu untuk masyarakat Madura. Sudah ada 3 seri iklan yang di luncurkan untuk tahap pertama ini. Surokim Abdus Salam, Dekan FISIB UTM menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bentuk peran serta civitas akademika FISIB untuk pemilu lebih baik di Madura.
Sebagai Fakultas yang konsen dengan pemberdayaan dan keswadayaan politik masyarakat madura, kami masyarakat kampus merasa masalah pemilu yang jujur di Madura msh belum mengakar dan cenderung masih menjadi barang mainan. Kondisi ini tentu menyedihkan bagi masyarakat kampus yg punya tanggung jawab untuk mendorong politik bermartabat dan berdaulat di Madura. Dekan FISIB berharap melalui iklan ini bisa mengedukasi pemilih madura agar lebih cerdas dan rasional dalam memberikan suaranya.
Madura terus menerus menjadi sorotan dan cibiran masyarakat karena praktik praktik pemilu tidak jujur. Sementara itu Selamet Hendra Riyadi selaku ketua BEM FISIB mengatakan keterlibatan mahasiswa dalam edukasi politik ini bagian dari bentuk keprihatinan sekaligus solusi sumbang peran untuk perbaikan pemilu di Madura. Kami ingin menumbuhkan optimisme anak muda madura untuk pemilu yang lebih baik. Kita berharap agar pemilu di Madura tidak lagi menjadi sorotan dan harkat martabat masyarakat Madura yang jujur dan relegius bisa tergambar dalam hasil pemilu ungkap Gubernur FISIB.
Iklan edukasi politik ini mengusung slogan #pemilu madura lebih baik, #mari memilih jangan dipilihkan, #mari mencoblos jangan dicobloskan. Di beberapa bagian iklan juga disertai dengan bahasa dan dialek Madura yang khas. Seri 1 ILM berisi ajakan utk memilih tidak golput, seri 2 ajakan untuk pemilu bersih, dan seri 3 pemilu bersih anti money politik.(editor: niel)
0 Komentar