Tradisi Lama Madura yang Mulai Luntur


BANGKALAN - Jumat (22/06/2018) Di Desa Prancak, Kecamatan Sepulu tepatnya pada pukul 14.00 WIB di kediaman Bapak Moh. Tajul mengadakan pesta pernikahan yang menggunakan Hadrah atau Qasidah untuk menghibur para undangannya. Meskipun pesta-pesta pernikahan di Madura masa kini tak luput dengan hiburan musik dangdutnya. Di masa lalu pesta pernikahan di Madura hanya menyajikan dakwah, pengajian dan juga hiburan islami lainnya. Namun sekarang semua tradisi itu sudah mulai hilang dan luntur. Walau begitu, sebagian masyarakat Madura masih ada yang menggunakan tradisi lama ini.

Pernikahan merupakan upacara yang sangat sakral untuk mengikat dua insan manusia dalam janji nikah dengan bermaksud meresmikan secara agama, budaya, dan norma. Pernikahan juga tak luput dari perayaannya yang begitu mewah dengan pesta-pesta untuk menghibur para undangannya. Tak perlu mewah untuk merayakan pesta pernikahan, cukup sederhana namun bermanfaat. "Biasanya sih pesta-pesta disini acara hiburan.

Posting Komentar

0 Komentar