40 Kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa Bali, Kerugian Mencapai Ratusan Miliar

Sejumlah kapal milik nelayan yang hangus terbakar di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin 9 Juli 2018. (Foto: Antara)

MaduraDay, DENPASAR - Dilansir dari Kompas.com, Sebanyak 40 Kapal terbakar di Pelabuhan Benoa Bali pada Senin (9/7). Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 01.45 WITA dini hari dari salah satu kapal yang sedang ditambatkan di pelabuhan. Ketika itu kapal tersebut memang dalam kondisi mesin yang menyala. Beberapa Anak Buah Kapal (ABK) yang sedang berada di lokasi sempat melihat percikan api. Namun para ABK tersebut gagal melakukan pemadaman karena keterbatasan alat. Menurut Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Petrus R Golose mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih dalam lagi mengenai kebakaran tersebut. "Kami dari pihak kepolisian akan meneliti apakah ini 'arson' (pembakaran) atau 'fire' (kebakaran)," kata Petrus pada Senin (9/7) kemarin. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga dan pihak TNI-POLRI baru bisa memadamkan api di lokasi kejadian selama 12 jam, karena besarnya intensitas kobaran api. Berdasarkan laporan awal, kebakaran yang menyebabkan hangusnya 40 kapal nelayan itu diduga karena kelalaian ABK. Kondisi diperparah dengan adanya jerigen berisi bahan bakar solar disetiap kapal. Sehingga api dengan cepat merambat ke kapal nelayan yang lain. Dan hingga saat ini, ada 13 ABK yang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polda Bali untuk proses lebih lanjut.
Dalam peristiwa itu, Petrus mengatakan tidak ada korban jiwa. Tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. "Karena rata-rata harga satu kapal sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar dan kalau dikalikan 40 unit kapal berarti kisaran di atas Rp 120 miliar kira-kira," ujarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik kapal atau nelayan untuk selalu waspada dan berhati-hati. Karena sistem keamanan di pelabuhan seperti fire hydrant rata-rata masih sangat lemah. Petrus juga berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran dan berbagai pihak yang telah bahu membahu untuk memadamkan api tersebut. Baik pemadaman dari darat maupun dari laut. (Chan/4b)

Posting Komentar

0 Komentar