BANGKALAN - BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya telah melaksanakan kemah dan talkshow kebudayaan pada tanggal 29-30 Juli kemarin. Seperti tema yang diambil yakni "Kembali ke Rumah Leluhur", BEM FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memilih Tanean Lanjhang sebagai objek penelitian.
Tanean Lanjheng merupakan salah satu budaya madura yang berupa sebuah pemukiman yang terdiri dari keluarga-keluarga yang sifatnya mengikat. Talkshow diadakan di Dusun Rokoneng Desa Kandhaban Tanah Merah Bangkalan dengan mendatangkan Raden Paji Abdul Hamid dan Hasan Sasra yang merupakan budayawan Madura, Dr. Mutmainnah. M. Si. selaku peneliti dan Akh. Akhrori selaku tokoh masyarakat di Desa Kandhaban.
Talkshow tersebut membahas seputar sejarah dan filosofi Tanean Lanjhang.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan sebelum acara talkshow digelar, seluruh peserta diberi kesempatan untuk berkemah selama satu malam agar seluruh peserta dapat merasakan kebudayaan dan suasana Tanean Lanjhang secara langsung. Dan alhasil BEM FISIB UTM berhasil memperkenalkan budaya Madura kepada peserta. "Acara ini sangat inovatif sekali, dan membuat saya lebih tau mengenai budaya Madura," tutur Fahmi Azis mahasiswa Sastra Inggris salah satu peserta talkshow (aas,4b)
0 Komentar