KKN Kelompok 102 UTM Peduli Difteri

Kegian imunisasi difteri di Madrasah Tsanawiyah Chairuddiniyah Desa Arok, Kecamatan Burneh. (Maduraday/Nay)

BANGKALAN, Maduraday - Peserta KKN Tematik 2018 Kelompok 102 Universitas Trunojoyo Madura membantu kegiatan Imunisasi Ori (Imunisasi Difteri) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2018 di Madrasah Tsanawiyah Chairuddiniyah Desa Arok, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Imunisasi Difteri ini dikhususkan untuk anak balita usia 1 tahun sampai remaja usia 19 tahun. Tujuan diadakan Imunisasi Difteri ini adalah agar anak-anak tidak mudah terserang penyakit, dan kebal terhadap segala macam penyakit. Kegiatan ini diadakan selama 1 tahun 3 kali. Madrasah TsanawiyahChairuddiniyah ini, Madrasah yang dikhususkan untuk muridlaki-laki. Meskipun didominasi oleh laki-laki, ternyata ada 5 orang anak yang tidak mau di suntik Imunisasi Difteri karena merasa takut dengan jarum suntik dan 1 orang anak menangis lantaran tidak ingin disuntik. Kelompok 102 membantu kegiatan Imunisasi mulai dari menyiapkan alat,dan mempersiapkan segala macam kebutuhan yang ada.“Manfaat diadakan Imunisasi Difteri ini adalah agar anak-anak tidak mudah sakit. Dan alhamdulillah kegiatan Imunisasi Difteri ini sudah dilaksanakan di Posyandu Desa khusus bayi, Taman Kanak-Kanak Desa, dan Madrasah TsanawiyahChairuddiniyahini yang terakhir” Ujar, Nur Holifah, Amd.Keb, selaku petugas kesehatan di Desa arok.
Setelah dilakukan suntik Imunisasi Difteri, anak-anak bisa kembali tersenyum karena sudah tidak merasakan sakit lagi.“Senang sekali rasanya bisa membantu kegiatan Imunisasi Difteri di MtsChairuddiniyah ini, saya sendiri juga tambah mengerti apa itu Imunisasi Difteri dan manfaat Imunisasi” Ujar Asli, anggota Kelompok 102.(SEP)

Posting Komentar

1 Komentar