Kegiatan pembuatan krupuk kepang bersama ibu-ibu (Maduraday/KKN 60 UTM)
BANGKALAN, Maduraday - Pada pukul 10.00 WIB pagi tadi, Selasa (24/07/2018), Kelompok 60 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 60 Universitas Trunojoyo Madura yang melakukan pengabdian di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, telah mengimplementasikan Tri Fungsi Mahasiswa, salah satunya adalah terealisasinya program kerja yang diberi nama “Kupang”. Kupang sendiri adalah singkatan dari Kerupuk Kepang, yang bahan utamanya adalah ikan.
Program Kerja “Kupang” tersebut berhasil membuat antusias warga tinggi bisa dilihat dari tingkat kehadirannya yakni sekitar dua puluh warga. Pembuatan KK ini dilakukan di rumah salah satu tokoh masyarakat yaitu Bapak Saiful. Warga disini khususnya ibu-ibu langsung bersama-sama untuk praktek membuat kerupuk kepang.
Salah satu output dari program “Kupang” ini adalah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Gulbung, seperti halnya Tema Besar yang diangkat oleh kelompok KKN 60 adalah Optimalisasi Local Wisdom dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Gulbung. Dengan mengoptimalkan hasil mata pencaharian nelayan di Desa Gulbung yang dimana awalnya ikan hanya dibuat konsumsi dan dijual saja tanpa melihat nilai yang dapat dihasilkan dari pengembangan produk dengan berbahan dasar ikan tersebut. “Kelompok KKN 60 menawarkan program “Kupang” yang dimana nantinya ketika ikan diolah menjadi kerupuk bisa menambah nilai atau menunjang perekonomian warga setempat dengan cara dijual ke desa-desa terdekat,” ujar M. Fuji Suprapto selaku Koordinator Desa Kelompok KKN 60 UTM.
Harapannya dengan terealisasikan program ini bisa membuat warga bisa lebih kreatif dan menangkap peluang yang ada dengan cara terus mencoba untuk berkreasi dalam rangka membuat produk berbahan dasar hasil laut yang lebih unik lagi dari pada kerupuk kepang. Serta nantinya juga ketika produk yang dihasilkan itu memiliki kualitas pastinya akan bisa menunjang perekonomian warga. (MK)
0 Komentar