Manfaatkan Potensi Desa, KKN 99 UTM buatkan Produk Unggulan untuk Desa

Pelatihan Pembuatan Tempe Daun Singkong dan Abon Cabai (Maduraday/Lukman Hakim)

PAMEKASAN, Maduraday -  Dalam rangka meningkatkan perekonomian Desa Larangan Slampar, Mahasiswa KKN Tematik 99 Universitas Trunojoyo Madura manfaatkan Potensi Desa Larangan Slampar yaitu Daun Singkong dan Cabai sebagai Produk Unggulan Desa. Telah dilakukan pelatihan Pembuatan Tempe Daun Singkong dan Abon Cabai kepada Ibu-ibu PKK di Balai Desa Lama, Desa Larangan Slampar, senin (30/07). Saat kegiatan pelatihan ini berlangsung, Mahasiswa KKN Tematik 99 UTM, mempraktekkan cara pengolahan dan pembuatan kedua produk tersebut. Pada kegiatan ini, ibu PKK diizinkan mencoba mempraktekkan dan merasakan hasil produk Tempe Daun Singkong dan Abon Cabai.
“Adanya kegiatan ini memberikan motivasi baru kepada para Ibu PKK untuk melakukan usaha pangan yang selama ini vakum” ucap Ibu Sulastri selaku ketua PKK di Desa Larangan Slampar dalam acara Pelatihan Pembuatan Produk Unggulan. Selain itu, Ibu Sumiyati S.H, M.H selaku Camat Tlanakan pada acara Musyawarah Desa (Musdes) kemarin, mengatakan bahwa “Dengan diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk Pengoptimalan Potensi Sumber Daya Alam Desa Larangan Slampar melalui pengolahan Tempe Daun Singkong dan Abon Cabai sebagai Produk Unggulan di Desa Larangan slampar”. 
Adanya pelatihan ini mahasiswa KKN Tematik 99 UTM mengharapkan agar ibu PKK dapat membentuk kelompok usaha dan melanjutkan program PKK dalam produk pangan. Sehingga menjadikan produk tersebut sebagai produk unggulan produk pangan yang dapat meningkatkan pemberdayaan perekonomian di Desa Larangan Slampar. Kepala desa Larangan Slampar, Ibu Hoyyibah siap mendukung keberlanjutan pembuatan Tempe Daun Singkong dan Abon Cabe. “Saya siap melanjutkan pembuatan Tempe Daun Singkong dan Abon Cabai yang nantinya akan menjadi produk unggulan di desa ini dan membentuk kelompok usaha mikro” ujarnya. (IMI/MUFAR)

Posting Komentar

0 Komentar