Pembelajaran menggunakan kertas origami di dalam kelas (Maduraday/Eko wahyudi)
SAMPANG, Maduraday - 26 Juli 2018 salah satu kegiatan pendidikan yang di lakukan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kelompok KKN 20 di SDN Jeruk Porot 2 sedang melakukan pembelajaran membuat origaimi. Origami atau yang lebih di kenal masyarakat luas sebagai seni melipat kertas bisa di jadikan media pembelajaran yang efektif. Seni yang berasal dari jepang ini telah mengajarkan kepada siswa untuk lebih kreatif, tlaten, dan penuh kesabaran dalam melakukan sesuatu. Antusias siswa-siswi SDN Jeruk Porot 2 sendiri sangatlah besar, terutama siswa-siswi kelas 1,2, dan 3. Kebetulan sekali di sekolah ini masih belum ada pembelajaran membuat origami. Jadi tak heran lagi kalau siswa-siswinya sangatlah menyukai kegiatan pembelajaran tersebut.
“saya sangat setuju dengan kegiatan pendidikan yang telah mas-mas dan mbak-mbak laksanakan, karena menurut saya kegiatan tersebut sangatlah membantu siswa-siswi disini dalam menigkatkan kemampuan berfikir mereka”, ujar kepala sekolah SDN Jeruk Porot 2.
Kegiatan pendidikan tidaklah harus belajar membaaca, menulis, dan berhitung saja. Tetapi kegiatan membuat origami tersebut juga bisa menjadi media pembantu siswa-siswi dalam dunia pendidikan. Mereka cenderung banyak yang malas belajar karena masih ada yang belum bisa membaca, menuis, dan berhitung.
Kali ini, para siswa-siswi SDN Jeruk Porot 2 telah di ajarkan origami dalam bentuk bunga, pesawat, ikan, dan katak. Siswa-siswi tersebut sangatalah memiliki daya ingat yang kuat. Sekali saja di contohkan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura tersebut mereka sangat bisa cepat menangkap dan menirukan apa yang telah di sampaikan. Mereka sangatlah menikmati kegiatan pembelajaran membuat origami tersebut.(Mya)
0 Komentar