Antusisme warga desa Bukek dalam Pelatihan Pengolahan Jagung(Maduraday/Yay)
Pamekasan-MaduraDay (05 – 08 – 2018). Salah satu komoditas pertanian besar yang ada di Desa Bukek Kecamatan Tlanakan ini adalah jagung. Selain tembakau, jagung juga menjadi tanaman favoerit masyarakat Desa Bukek dengan didukung potensi air yang melimpah. Dalam sekali panen jagung yang dihasilkan oleh masyarakat mampu mencapai puluhan ton. Namun, warga setempat belum mampu memanfaatkan potensi ini secara maksimal karena tanaman jagung biasanya hanya dijual secara mentah sehingga harga jualnya relatif lebih rendah.
Hal inilah yang mendorong kelompok KKN 47 UTM untuk melakukan demo sosialisasi & pelatihan produk unggulan yaitu pengolahan jagung untuk dijadikan berbagai makanan kreatif. Pelatihan ini dilakukan pada hari Minggu, 05 Agustus 2018 di Balai Desa Bukek Tlanakan, dengan peserta keseluruhan adalah ibu-ibu PKK desa Bukek. Seperti disampaikan oleh ketua pelaksana acara ini, Anis Saul Fatimah bahwa “tujuan diadakannya pelatihan ini yaitu untuk menggalakkan proses pengolahan kreatif jagung pascapanen untuk meningkatkan nilai jual jagung dan sebagai sumber utama pendapatan desa”.
“Sebagai tahapan awal kami melatih ketrampilan warga setempat untuk mempuat puding, nugget, dan jasuke. Dimana semua olahan tersebut berbahan dasar jagung muda” lanjut ucap Anis. Kelompok KKN ini tidak hanya membantu ibu-ibu PKK desa Bukek dalam produksinya saja, tetapi juga membantu dalam segi pemasaran dasar yakni pembuatan logo brand serta pengemasan produk yang mudah dikenali dan menarik bagi masyarakat luas.
“kami berharap warga tidak hanya mahir dalam bertani saja, htapi juga perlu untuk menguasi hal-hal kreatif seperti ini guna menambah penghasilan mereka” ucap Chilmi sebagai ketua kelompok KKN. Diluar itu antusias warga terutama ibu-ibu PKK sangat tinggi, dibuktikan dengan semangatnya mereka dalam mengikuti proses peatihan tersebut. “saya mewakili warga mengucapkan terima kasih atas terobosan dari teman-teman mahasiswa ini, sungguh ini akan membantu kami dalam memasarkan jagung lewat produk-produk kreatif khas Bukek ini” imbuh Bu Mimin.
0 Komentar