Hasil olahan dari buah sukun menjadi es krim (Nistia Ratna)
Maduraday.com, BANGKALAN - (06/08/2018) Sukun merupakan tanaman yang banyak dijumpai hampir disetiap rumah warga Desa Modung Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan Madura. Akan tetapi buah sukun kurang dimanfaatkan warganya dengan maksimal, bahkan jika musim buah sukun seperti sekarang ini, harga sukun mengalami penurunan bahkan banyak buah sukun yang terbuang sia-sia karena busuk. Melihat hal tersebut, kelompok KKN Tematik 34 UTM 2018 mempunyai inovasi baru untuk mengolah sukun menjadi es krim yang bertujuan untuk memanfaatkan buah sukun agar buah sukun tidak terbuang dengan sia-sia dan bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Desa Modung. Dengan adanya inovasi baru yang ditemukan oleh kelompok KKN 34 maka diadakanlah pelatihan kepada ibu-ibu PKK yang ada di Desa Modung.
Pelatihan Pembuatan Es Krim Kepada Ibu-Ibu Pkk Di Desa Modung (Maduraday-Nistia Ratna)
Pelatihan pembuatan es krim dari sukun itu sendiri dilakukan di rumah kepala desa (klebun). Dengan adanya inovasi baru dari buah sukun, ibu-ibu PKK yang baru mengetahui jika sukun bisa dibuat untuk es krim maka mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dan bertanya apa yang belum mereka pahami kepada Mega sebagai penanggung jawab dalam pelatihan pembuatan ice cream dari sukun yang meerupakan salah satu anggota dari kelompok KKN 34. Di akhir pelatihan kelompok KKN 34 juga memberikan hasil dari buah sukun yang sudah menjadi es krim ibu-ibu PKK sangat menyukai rasa dan dalam pembuatan es krim dari sukun pun sangat mudah sehingga ibu-ibu PKK meminta untuk cara dan bahan dalam pembuatan es krim dari sukun bisa di foto copy untuk seluruh ibu-ibu PKK yang ada di desa Modung. Bahkan ibu Penti selaku sekretaris desa (SEKDES) menuturkan bahwa “ rasanya enak, cara pembuatan dan bahannya mudah, dan ini bisa jadi jajan untuk anak-anak yang enak tanpa bahan pengawet dan bisa untuk usaha baru yang bisa di kembangkan warga desa Modung untuk menjual es krim dari buah sukun.” (NR)
0 Komentar