Gema Sholawat dalam Diestanalis Manajemen, 2 Mjelis Satu Cinta

Rombongan Majlis Ahbabul Mustofa Memimpin Shalawat di Pekan Akbar Manajemen Bershalawat
 (Sumber : Maduraday.com/Wiji Suandriyani)

Maduraday.com, BANGKALAN – (29/11/2018) Program Studi Manajemen Universitas Trunojoyo Madura baru saja merayakan Diesnatalis Manajemen yang pertama. Untuk memperingatinya, Himpunan Mahasiswa Manajemen mengadakan Pekan Akbar Manajemen dengan tema “Manajemen Bersholawat, 2 Majelis Satu Cinta”. Acara tersebut berlangsung di timur Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura mulai pukul 19.00-selesai yang terbuka untuk umum dengan catatan memakai pakaian putih, sopan, dan menutup aurat. Acara ini mendatangkan Majlis Ahbabul Mustofa dan Majlis Ajbanul Mustofa sebagai pengisi acara malam ini.

Rangkaian acara dalam Diesnatalis Manajemen ini dimulai pada tanggal 22-29 November 2018 yang diawali dengan Bazar & Colour Run yang bertempat di timur Gedung Pertemuan, Pekan Olahraga Manajemen di Lapangan Maduraksa, lalu diakhiri oleh Manajemen Bersholawat sebagai malam puncak pada malam ini.
“Untuk Jurusan Manajemen sendiri sudah 36 tahun berdiri, tapi untuk program studinya kita baru pertama kali merayakan karena di tahun 2018 ini beda, sekarang kita mengenal Jurusan Manajemen prodi S2, S1, dan D3, nah acara ini untuk memperingati Dienatalis Jurusan Manajemen prodi S1 untuk pertama kalinya,” ujar Vien, Bupati Program Studi Manajemen.

Harapan dari Bupati Program Studi Manajemen sendiri dengan diadakan acara ini yang pertama tentunya semua bisa mendapatkan barokahnya terutama yang muslim/muslimah, kemudian yang kedua Program Studi Manajemen semakin dikenal dan masyarakat tau bahwa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu ada Jurusan Manajemen. “Saya merasa kegiatan ini sangat positif bagi para jamaah yang hadir di acara ini, selain mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan kuliah, kita juga bisa mendapatkan pahala dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta lewat sholawatan,” ujar Nanda, salah satu jamaah. (WS)

Posting Komentar

0 Komentar