Indonesia Bisa Juara Dunia, Pembuang Sampah Plastik

Sampah di laut yang mencemari lingkungan (Sumber: Detik.com

Maduraday.com, JAKARTA – Dilansir oleh detik.com (25/11/2018) Indonesia menjadi posisi juara kedua tingkat dunia penyumbang sampah di samudera. Sebagaimana dimuat dalam Science Volume 347 Tahun 2015. Jambeck menyebutkan 20 negara yang salah urus soal sampah plastik berdasarkan riset tahun 2010 terhadap masyarakat yang berada di 50 km dari garis pantai di 192 negara. ‘Kalau kita tidak hati-hati, bisa-bisa kita malah naik peringkatnya, karena China sudah bekerja keras juga untuk mendorong mengurangi sampahnya,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Kemaritiman, Safri Burhanuddin, kepada detik.com. 
China menempati peringkat 1. Dengan 262,9 juta jiwa penduduk kawasan pesisir, China menghasilkan sampah plastik 8,82 juta metrik ton per tahun 27,7% dari sampah plastik dunia. Negara yang digolongkan sebagai “berpendapatan menengah ke atas” ini menggelontorkan sampah plastik ke lautan sebanyak 1,32 juta hingga 3,53 juta metrik ton tiap tahunnya. Indonesia sendiri berada tepat di ranking 2. Dengan 187,2 juta jiwa penduduk kawasan pesisir, Indonesia menghasilkan sampah plastik yang salah urus sebanyak 3,22 juta metrik ton per tahun, atau setara dengan 10,1 persen sampah plastik di planet ini. Negara yang digolongkan “berpendapatan menengah ke bawah” ini melarungkan 0,48 juta hingga 1,29 juta ton sampah plastik ke lautan tiap tahunnya. 
Di bawah Indonesia, ada Filipina, Vietnam, Sri Lanka, dan Thailand. Satu-satunya negara “berpendapatan tinggi” di 20 besar penghasil sampah plastik di sini adalah Amerika Serikat, tepat di peringkat 20, menyumbang 0,9% sampah plastik dunia. Melihat posisi Indonesia yang disorot dunia karena banyaknya sampah, Presiden Jokowi menetapkan capaian hingga 2025. “Target kita pada 2025, kita harus bisa mereduksi 70% sampah plastik di laut. Hitung-hitungannya, kalau kita bisa mengurangi 70% maka kita bukan hanya menjadi lebih baik di peringkat 10 besar, tapi kita masuk di 15 besar” ujar Safri. (ADT)

Posting Komentar

0 Komentar