Kehidupan Asrama Kampus Mirip Kehidupan Pondok

Gedung asrama Universitas Trunojoyo Madura

Maduraday.com, BANGKALAN - (25/11/18) Kehidupan di dalam Asrama biasanya lebih terstruktur dan teratur. Namun nyatanya tidak sedikit membuat kehidupan anak asrama menjadi terbatas. Begitu tidak jarang pula anak asrama harus memendam keinginannya untuk merasa lebih bebas.

Adapun di dalam kampus Universitas Trunojoyo Madura yang mana telah menyediakan 5 gedung asrama. Yaitu 1 gedung Asrama putra dan lainnya gedung Asrama putri. Rata-rata mahasiswa yang lebih memilih tinggal di Asrama adalah lulusan pondok. Dan  karena ingin mencari suasana baru atau bahkan karena biaya gedung Asrama lebih murah dari pada kost.

“Kehidupan di Asrama yaa mirip pondok. Ada jamaah bersama yaitu subuh, magrib dan isya. Juga ada kajian setelah solat magrib. Yang membuat saya senang adalah kamarnya yang luas juga karna harga yang murah” begitu tutur Novita, salah seorang warga asrama yang sudah 3 semester tinggal di Asrama.

Persoalan peraturan Asrama yang ketat tentunya menjadi sebuah tamparan kesadaran bagi diri sendiri. “Kalau yang membuat saya keberatan, ya jujur sih ada yang membuat saya keberatan. Soalnya saya kan ikut organisasi sana sini jadi banyak kegiatan. Dan Asrama pun tutupnya pukul 10, padahal jam segitu rapat kadang belum selesai. Jadi ya kadang saya izin pulang duluan," sambung Novita.

Asam manisnya hidup pastinya tidak terlepas dari perputaran roda kehidupan. Lalu bagaimana mahasiswa mampu menjadikan kehidupannya lebih tertata dalam kebebasan? Berikut adalah salah satu cara bagaimana seorang mahasiswa mengatasi persoalan tersebut. “Pertama aku harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah, organisasi dan kegiatan-kegiatan asrama yang sudah di tentukan oleh pihak asrama. Dan tentunya yang di prioritaskan itu kuliah karena alasan saya di asrama salah satunya karena kuliah” ungkap SR, salah satu warga asrama yang tidak ingin disebutkan namanya.  (RNA)

Posting Komentar

0 Komentar