Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Berhasil Ditangkap

Kedua Pelaku Pembunuhan di Mampang, Jakarta selatan, Yustian (24) Nissa Regina(17) Berhasil diringkus Aparat dari Polres Merangin. (Sumber : SINDOnews)

Maduraday.com, JAKARTA- Penemuan jasad perempuan bernama Cikuti Iin Puspita di dalam lemari sebuah kamar kos membuat heboh warga Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penyelidikan aparat kepolisian, korban diduga kuat pelaku pembunuhan.(21/11/2018)
Tak membutuhkan waktu lama, di mana korban ditemukan tewas ditemukan di dalam kos-kosannya, Selasa (20/11) sore hari, dan setelah melakukan penyelidikan diketahui jika korban dibunuh oleh dua orang pelaku yang tak lain teman satu kamar kosannya. 
Usai membunuh, kedua pelaku bernama Yustian (24) dan Nissa Regina (17) langsung melarikan diri ke Provinsi Sumatera Barat menggunakan minibus. Nasib na’as, pelarian pelaku diketahui aparat kepolisian kepolisian Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Polda Metro Jaya langsung berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk membekuk pelaku. Pelaku pun berhasil dibekuk saat melintasi Kabupaten Merangin menggunakan minibus. Usai dibekuk, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Merangin untuk dilakukan pemeriksaan. 
Dari pengakuan pelaku bernama Yustian, dirinya kesal kepada korban yang telah menipu pacarnya. Dimana, kejadian pembunuhan tersebut terjaadi pada Senin (19/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban pulang ke kontrakannya sembari marah-marah. Korban lalu bertengkar dengan pelaku Nissa, berselang satu menit bertengkar dengan pelaku Nissa, selanjutnya pelaku Yustian marah dan langsung memukul korban menggunakan palu yang berada di dalam kamar. Akibta pukulan tersebut, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan tak berselang lama akhirnya tewas. Selanjutnya pelaku menyembunyikan jasad korban di dalam lemari.
Usai membunuh, pada pukul 22.30 korban langsung keluar dari kos-kosan dengan niat melarikan diri. “Saya kesal dengan korban sebab sudah menipu pacar saya, di mana saat pacar saya bekerja dan dijanjikan uang cash sebesar Rp 1,8 juta, namun hanya dikasih 500 ribu” ujar Yustian.  “Pacar saya dicekokin inex oleh korban dan saya kesal, tambah pula korban marah-marah sesampai di kosan, di sana timbul niat saya untuk membunuh korban” lanjut Yustian.  Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya membenarkan jika dirinya mengamankan sepasang kekasih pelaku pembunuuhan di Jakarta Selatan. (DBAS)

Posting Komentar

0 Komentar