Saatnya Mahasiswa UTM Memilih Pilihanya

Calon presiden dan wakil presiden mahasiswa UTM sedang melakukan debat terbuka
(Sumber : Maduraday.com/Rau Dattul Jannah)

Maduraday.com, BANGKALAN – (29/11/2018) Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Trunojoyo Madura mengadakan acara debat terbuka pada siang tadi pukul 13.00 WIB di Gedung Pertemuan. Acara ini mengangkat tema “Mewujudkan Pemimpin yang Berpikir Transformatif dan Solutif”. Acara ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dan Presiden Mahasiswa tahun 2018 yang ingin mendengarkan aspirasi yang disampaikan masing-masing Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa.
“Pesta demokrasi merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui dan mengikutinya. Karena pesta demokrasi kampus ini sebagai pembenaran atau bekal untuk kembali ke masyarakat karena kita tidak pernah luput dari demokrasi”, ujar Halimi selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa.
Sistem awal pendaftaran Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Terkait informasi pendaftaran calon dibuka mulai tanggal 21 sampai 23 November 2018. Informasi disampaikan dalam bentuk banner dan pamflet sudah disebar oleh pihak KPUM sejak tanggal 17 November 2018, sehingga selama waktu itu dirasa cukup untuk masing-masing calon menyiapkan persyaratan yang ada untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
“Terkait kepemimpinan, setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda”, ujar Suhardi selaku Ketua KPUM. “Pesan saya untuk teman-teman selaku tim sukses dari tiap paslon, ajang rivalitas itu mohon diakhiri maksimal tanggal 5 Desember 2018, dan selebihnya setelah ditentukan oleh KPUM pemenang surat suara terbanyak, untuk seluruh tim sukses harus bertindak seperti biasa yaitu keluarga Universitas Trunojoyo Madura, dan harapan untuk calon yang tidak terpilih harus menerima dengan lapang dada dan mengakui calon yang terpilih nantinya sebagai presiden dan wakil presiden mahasiswa yang memenangkan suara terbanyak”, lanjut Suhardi.
“Saya sangat antusias dan memperhatikan debat kali ini, karena nantinya merekalah yang menjadi orang-orang yang berpengaruh di kampus dan menjadi suara aspirasi seluruh mahasiswa di kampus ini” ucap Eni salah satu mahasiswa UTM. 
Terdapat dua Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa yang mencalonkan, dan nantinya seluruh mahsiswa bisa memilih nomer urut satu atau dua. Nomer urut satu atas nama Jailani Muhtadhy dan Alfiyatul Khairiyah sedangkan nomer urut dua atas nama Abdus Salam dan Inasa kartika S, sebagai Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Demokrasi dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan, hanya saja berbeda pelaksanaan acara debatnya dimana. Tahun 2017 lalu diadakan di Parkiran gedung Auditorium dan sekarang diadakan di Gedung Pertemuan karena di musim pancaroba ini dikhawatirkan ada kendala, maka dari itu diadakan di dalam gedung. (DES)

Posting Komentar

0 Komentar