Balap Liar Membuat Resah Warga

Antisipasi Balap Liar di Gapura Perbatasan Sumenep dengan Pamekasan (Sumber : Maduraday.com/Achmad Faidi)

Maduraday.com, SUMENEP - (2/12/2018) Balap liar di Gapura perbatasan Sumenep dengan Pamekasan, Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, mulai marak kembali. Pasalnya sebentar lagi  akan memasuki Tahun Baru. Banyak pemuda dengan beragam jenis kendaraan jagoannya berkumpul di gapura perbatasan untuk uji coba seberapa cepat kendaraannya melaju.
Pukul 18:00, Minggu (2/12), satu persatu kendaraan mulai di adu kecepatannya untuk persiapan balapan pada saat malam tahun baru nanti, biasanya pada saat malam tahun baru para pecinta motor balap melakukan taruhan untuk membuktikan kendaraan siapa yang paling gagah ketika berlaga di jalanan.
Namun, warga sekitar sangat geram dengan adanya balap liar seperti ini, pasalnya bunyi knalpot yang bising sangatlah mengganggu warga yang istirahat. “saya sangat geram ketika ada balap liar di daerah sini, bunyi knalpotnya berisik sekali mengganggu waktu istirahat saya”. Ujar Syamsul selaku warga sekitar.
Selain itu balap liar seringkali menimbulkan kemacetan yang di akibatkan oleh para pembalap yang mempersiapkan posisi start di tengah jalan raya, balap liar juga membahayakan pengendara lain yang melintas di jalan raya. ”Kalau ada balap liar disini sering macet, soalnya anak-anak itu maennya langsung nutupi jalan. Dulu pernah ada  yang ketabrak anak-anak yang balapan itu”. Tambah Novem
Kepolisian sekitar sampai kebingungan terhadap pelaku balap liar tersebut. Berbagai cara di lakukukan oleh pihak Kepolisian agar para pembalap liar ini jera. Namun, tetap saja ada yang melakukan balapan di tempat tersebut. “ berkali kali saya menyita motor mereka. Tapi tetap saja mereka beraksi . sampai bingung harus menggunakan cara apa lagi agar mereka jera”. Ungkap Beni
Jam 18:00 memanglah bukan waktu yang tepat untuk melakukan balapan, jam-jam seperti itu waktunya orang pulang kerja berisitirahat sejenak dan waktunya orang melaksanakan shalat maghrib. Lagi pula terlalu berbahaya ketika balapan di jalanan yang ramai kendaraan melintas. (SA)

Posting Komentar

0 Komentar