GSPM Gelar Talkshow Pendidikan Sebagai Langkah Optimalisasi Pelajar di Madura

RA. KH. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Kab. Bangkalan (tengah) sedang menyampaikan materi tentang betapa pentingnya pendidikan. Didampingi oleh pemateri lainnya Badrut Tamam, M.Si., Bupati Kab. Pamekasan (samping kanan Bupati kab. Bangkalan) dan Dodik Pranata Wijaya, S.H., LL.M., penerima beasiswa LPDP luar negeri (samping kiri Bupati kab. Bangkalan) beserta Taufik Hidayah, S. Ikom.,sebagai  moderator sekaligus Pembina GSPM. (02/12). 
(Sumber : Maduraday.com/Rafa Abar)

Maduraday.com PAMEKASAN - Peran pemuda sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Pemuda sebagai subjek sekaligus objek pendidikan memiliki kewajiban untuk bisa memperoleh ilmu dengan baik sekaligus menjadi pemberi ilmu yang baik. Sekumpulan pemuda di Madura membentuk suatu gerakan yang bernama GSPM (Gerakan Sadar Pemuda Madura) guna menggiring dan membimbing pemuda serta pelajar di Madura agar termotivasi untuk menjalani pendidikan serta pelajar yang baik.
Gerakan yang telah terbentuk sejak tahu 2017 ini senantiasa memberikan aksi dalam mewujudkan visinya, salah satuanya seperti yang telah dilaksanakan pada Minggu, (02/12)  kemarin. Terselanggara talkshow pendidikan  yang mengusung tema “Ada apa dengan pendidikan di Madura” bertempat di  Gedung PC NU Pamekasan.
“ Saya sangat setuju dengan adanya kegiatan ini sebab pas dengan keadaan sosial yang ada di Madura khususnya di ranah pendidikan. Mengingat di Madura masih sangat minim sekali gerakan-gerakan atau sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan khususnya di daerah-daerah pelosok yang belum terjamah tangan-tangan Pemerintah, jadi secara tidak langsung sudah menggerakkan atau bahkan memotivasi pelajar pada umumnya untuk senantiasa peka terhadap keadaan khususya di ranah pendidikan. ” Ujar Alvin Darmawan (20 tahun), salah satu panitia sekaligus anggota GSPM.
Dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari pemuda dan pelajar dari seluruh penjuru Madura, kegiatan tersebut medapat apresiasi dari pihak-pihak terkait, seperti  RA. KH. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Kab. Bangkalan, Badrut Tamam, M.Si., Bupati Kab. Pamekasan, beserta Dodik Pranata Wijaya, S.H.,LL.M, salah satu pelajar asal Madura yang mendapat beasiswa LPDP di luar negeri. Mereka sekaligus menjadi pembicara dan motivator pada kegiatan tersebut.
“ Saya berharap pemerintah bisa lebih dekat dengan masyarakat dan pemuda agar mereka merasa terpanggil dan semangat untuk melanjutkan pendidikan, pastinya kalau seorang pejabat yang berbicara terhadap masyarakat rendah apalagi diberikan beasiswa berbiaya pun tetap dilaksanakan, dan Saya juga berharap semoga Dinas pendidikan dapat memberikan beasiswa sebanyak-banyaknya kepada pemuda dan pelajar yang ada di Madura. ” Ujar Taufik Hidayah, S. Ikom. (25 tahun) , pembina sekaligus salah satu pendiri GSPM. (SB)

Posting Komentar

0 Komentar