MUMTAZ : Bukan Sekedar Menghafal, Namun Juga Mengistiqomahkan






Peserta lomba hafidz cilik saat melantunkan Ayat Suci Al-qur’an, melanjutkan potongan Ayat
 yang dibacakan oleh dewan juri pada (01/12) kemarin. (Sumber foto : Sumarni Barri)



Maduraday.com, BANGKALAN - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IHFADZ Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan lomba Hafidz Cilik tingkat regional pada Sabtu (01/12) kemarin bertempat di Gedung Auditorium Pascasarjana UTM lantai 2. Acara tersebut merupakan rentetan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Milad UKM IKHFADZ yang ke-5.

Lomba hafidz yang dikuti oleh sebanyak 33 peserta ini merupakan kali kedua di tahun ini, acara tersebut diadakan sejak tahun 2017 dan masih bisa dipertahankan sampai saat ini. Konsistensi tersebut tentunya tidak lain melihat dari antusias para hafidz cilik yang tertarik untuk mengikuti kompetisi tersebut. Tidak hanya peserta yang beratusias, namun orang tua atau pembimbingnya pun tidak kalah senang dalam menyambut acara tersebut. “ Saya sangat senang dengan adanya lomba ini karena sebagai penyemangat bagi anak didik saya untuk terus berlatih khususnya dalam membaca Al-qur’an. Selain itu, dengan acara ini kami bisa menyemangati anak-anak didesa agar bisa terus semangat dalam menghafal dan juga mempelajari Al-qur’an, guyonannya ya sambil bilang, biar seperti anak ibu.” Ujar Aini Khofifiyati (28 tahun), Pendamping dari salah satu peserta asal MIN Sampang.

Kampus sebagai lembaga intelektual memang sudah sepatutnya tidak hanya menengedepankan nilai intelektual saja namun juga harus bisa menyeimbangkan dengan nilai-nilai-nilai religius agar tatanan keilmuan yang diperoleh bisa selaras antara tindakan dalam berpikir dengan landasannya.

“ Mengingat UTM ini bukan universitas islam, Saya berharap kedepannya ada yang namanya membumikan Al-qur’an jadi tujuan utama dari UKM IKHFADZ ini kan ingin membuat UTM lebih dingin suasananya dengan arahan-arahan Al-qur’an, pemberitahuan untuk mengadakan hafidz cilik ini kan biar ada oh ini loh bibit-bibit Al-qur’an jadi mereka ada keinginan untuk megenal, menghafal atau bahkan mengistiqomahkan Al-quran. Karena sejatinya mengistiqomahkan itu lebih sulit daripada menghafal” tutur Abdul Malik Abdullah (21 tahun), ketua umum UKM IKHFADZ Universitas Trunojoyo Madura. (SB)



Posting Komentar

0 Komentar