MaduraDay, JAKARTA - Dilansir dari Tribunnews.com, Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Perhubungan RI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Api diduga muncul dari ruang CCTV di ruang P1 lantai 18. Di lantai tersebut sedang dilakukan renovasi oleh beberapa pekerja. "Kalau tempat pertama api ditemukan itu di ruang P1 CCTV, tetapi dugaan seperti apa nanti Puslabfor yang akan menerangkan," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo. Dari ruangan P1 inilah asap menyebar hingga ke ruangan lainnya. "Jadi biasanya kalau kebakaran yang bahannya plastik atau kabel itu pasti asapnya besar," tambah Subejo. Sebanyak 17 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Dan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB.
Diduga terdapat 3 orang meninggal dunia akibat kebakaran ini. Dua dari ketiganya ditemukan di tangga darurat dalam kondisi badan menghitam dan nyaris tanpa busana akibat kepulan asap."Dua dari kontraktor. Satu dari karyawan Dishub (Dinas Perhubungan)," ujar Subejo di lokasi kejadian. Hal itu juga dibenarkan oleh Kasie Operasi Damkar Jakarta Pusat Syarifudin. Menurutnya, korban meninggal yaitu 3 orang sementara yang berhasil diselamatkan sebanyak 20 orang. "20 Orang yang berhasil diselamatkan itu berada di masjid lantai 7, lantai 12 dan lantai 25. Sedangkan korban meninggal dalam kebakaran ini ditemukan di lantai 5 dan lantai 12 Gedung Kemenhub" sambung Syarifudin. Saat dikonfirmasi, Melalui Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono berjanji akan menanggung semua biaya perwatan korban kebakaran tersebut. "Kami akan tanggung. Dan kami turut berduka cita untuk para korban yang meninggal dunia dan yang selamat segera kami selamatkan," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (8/7). Djoko mengaku prihatin atas insiden kebakaran di Gedung Kemenhub. Pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban meninggal maupun selamat. (Chan/4b)
0 Komentar