Pembiusan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk pelepasliaran Orangutan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan, Kalteng. (Antara Foto)
Maduraday.com – Minggu (1/7) sekitar pukul 16.00 ditemukan bangkai seekor Orangutan yang mengapung disekitar kanal PT. Wana Sawit Subur Lestari II atau sekitar 7,8 kilomater dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Serayun. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.
Bangkai Orangutan ini ditemukan oleh Resianto , karyawan PT. Wana Sawit Subur Lestari (WSSL) II yang kemudian dilaporkan kepada petugas Resort Telaga Pulang SPTN I Pembuang Hulu Balai TN Tanjung Puting. Kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun Kantor BKSDA Kalimantan Tengah Agung Widodo, saat dikonfirmasi di Pangkalan Bun.
Fajar Dewanto, staf OFI Cabang Pangkalan Bun menyebut jika bangkai Orangutan yang ditemukan itu bukanlah orangutan liar. Orang utan tersebut bernama Been berjenis kelamin jantan yang berusia kurang lebih 20 tahun.
Dilansir dari Antaranews.com, hasil nekropsi drh. Ketut Prasajo dokter hewan Orangutan Care Center dan Quarantine Pangkalan Bun, mengugkapkan jika bangkai Orangutan tersebut ditemukan dengan keadaan jempol tangan kanan hilang, luka terbuka dijari telunjuk tangan kanan, tangan kiri, telapak kaki kiri dan telunjuk kaki kiri. Juga ada bekas ikatan di pergelangan kaki kanan, dan tusukan di punggung kanan. “Hasil X-ray juga temukan peluru senapan angin di pinggang kiri 2, dijari tengah kiri 1, di daerah kepala 2, di lengan kanan 2, ditemukan juga bekas patah tulang lengan kanan yang sudah menyambung. Dimungkinkan kematian Orangutan disebabkan oleh tindak kekerasan,” jelas Ketut. (Adh/4b)
0 Komentar