Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi SE. M.Si, membuka secara simbolis perlombaan panahan tradisional se-Nusantara
Maduraday.com, BANGKALAN - (03/12/18) Bulan Desember merupakan bulan penghargaan untuk Paguyuban Jemparingan Songgo Sukmo Bangkalan. Pasalnya, berdatangan apresiasi dari berbagai kalangan atas kerja keras anggota Songgo Sukmo dalam menyelenggarakan acara Lomba Panahan Tradisional, Gladen Ageng Piala Bupati dan Piala Ketua DPRD Bangkalan se-Nusantara.
Acara yang pertama kali diadakan di Madura, berhasil diselenggarakan pada hari Minggu, (02/12/18) kemarin. Penjemparing dari berbagai daerah dan paguyuban pun ikut hadir memberikan apresiasi sebagai peserta. Balutan pakaian adat yang khas sesuai dengan daerahnya masing-masing, menghiasi tempat diselenggarakannya acara di Alun-alun Utara, Kabupaten Bangkalan.
Seperti yang disampiakan oleh Ketua Pelaksana kegiatan, R. Muhammad Bin Rahmad saat diwawancarai oleh pihak Maduraday.com menjelaskan bahwa berbagai paguyuban yang datang adalah untuk memberikan apresiasi pada Paguyuban Songgo Sukmo. “Bali Klaten, Jogja, Solo, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, dll. Alhamdulillah apresiasi penjemparing tersebut sangat besar untuk gladen ageng ini.” Ujarnya.
“ Insya Allah tahun depan Songgo Sukmo bisa mandiri untuk mengadakan gladen alit dan gladen ageng. Kalaupun nantinya akan digandeng oleh pemerintah kabupaten lagi, mungkin bisa di bulan yang berlainan.” Tambahnya.
Sama halnya dengan Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi SE. M.Si dalam sambutannya “Gladen Ageng ini serupa pertemuan budayawan jemparingan dari seluruh nusantara. Dan saya sangat apresiasi dan bangga Songgo Sukmo bisa membawa Bangkalan di bidang budaya panahan tradisional.” Jelasnya.
Selanjutnya beliau menambahkan bahwa kedepannya infrastruktur organisasi perlu segera ditata untuk bisa semakin membumikan jemparingan di Bangkalan.
Selain itu, Bupati Bangkalan, R.KH Latief Amin Imron, juga mengapresiasi keberhasilan Paguyuban Jemparingan Songgo Sukmo, “Terimakasih kepada Songgo Sukmo telah memperkenalkan Bangkalan dengan budaya jemparingannya.” Ungkapnya. (RA)
0 Komentar